Sunday, December 15, 2013

Hadits Pertama : Menyayangi semua Makhluk

Assalamu'alaikum wr wb.
Alhamdulillah kami telah merangkum dari beberapa buku yang pernah saya baca dari kitab Al-Mawa'idh Al-Ushfuriyyah karya As Syeikh Muhammad bin Abu Bakar. dan tentunya akan kembali saya tulis di blog ini untuk berbagi ilmu kepada kalian yang mau membacanya. sebelumnya saya minta maaf karna blog saya ini tampilan teks dan halamannya masih kurang bagus....

Langsung saja kita bahas  Hikayat (1) yang berjudul "Umar dan Burung Pipit" dan Hikayat (2) "Niatan Baik dari Bani Israel".

Dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi Saw bersabda, yang artinya : "Orang-orang yang penyayang akan di sayangi oleh Allah yang Maha Penyayang, Sayangilah makhluk yang ada di bumi niscaya Dzat yang ada di langit akan menyayangi kalian".

Umar dan Burung Pipit

Suatu hari Umar berjalan di kota Madinah Al-Munawaroh. Ia melihat, seekor burung pipit dipermainkan oleh anak kecil dengan tangannya. Umar kasihan melihat burung pipit itu. Ia kemudian membelinya dan setelah itu Ia melepaskan burung pipit itu ke angkasa.

Ketika Umar wafat, beberapa Ulama' mimpi bertemu Umar. Mereka menanyakan keadaanya.

"Apa yang telah dilakukan oleh Allah Ta'ala kepadamu?" tanya mereka.

"Allah mengampuni dan melewatkan dosa-dosaku," jawab Umar.

"Karena apa? Karena kedermawananmu? Karena keadilanmu? Atau karena zuhudmu?"

Umar menjawab, "Ketika kalian menguburkan diriku, menutupi dengan tanah dan meninggalkanku sehingga aku seorang diri, maka dua malaikat yang menakutkan mendatangiku. Aku kehilangan akal, Sendi terguncang karena ketakutan yang sangat. Mereka lalu mengambil dan mendudukkan diriku, bermaksud menanyaiku. Tiba-tiba terdengar suara keras "Tinggalkan hamba-ku ! Jangan menakut-nakuti ! Aku menyayangi dia. Semua dosanya telah aku ampuni. Karena ketika dia masih hidup di dunia Ia telah menyayangi seekor burung pipit. Maka Aku menyayangi dia adalah sebagai balasannya.

Niatan Baik dari Bani Israel

Ketika Bani Israel ditimpa bencana kelaparan, salah seorang dari mereka berjalan di atas gundukan pasir. Ia berkhayal, "Andaikan pasir ini bisa berubah menjadi tepung, akan kukenyangkan seluruh Bani Israel."

Maka Allah menurunkan wahyu kepada Nabi pada saat itu. Sang Nabi lalu berkata kepada si Fulan tadi, "Allah pasti akan memberimu pahala sepadan andaikata pasir tadi menjadi tepung, lantas engkau menyedekahkannya."

Barang siapa menyayangi hamba Allah maka Allah akan menyayanginya juga seperti yang dilakukan si Fulan tadi. Ia sayang kepada manusia. Ia layak mendapat pahala.

No comments:

Post a Comment