Monday, December 23, 2013

Amalan Yang Bisa Dekat ke Surga dan Jauh dari Neraka

Abu Dzar meminta kepada Rasulullah Saw, "Ajarkan aku amalan yang bisa mendekatkan ke surga dan jauh dari neraka."
"Jika berbuat kejelekkan, ikutilah dengan amalan kebaikan," Jawab Nabi Saw.
"Apakah kalimat  LAA ILAAHA ILLALLAH termasuk amalan kebaikan?"
"Ya itulah amalan yang terbaik, " Jawab Nabi.

Hikayat ke (6)
Kesaksian Tujuh Batu

Seorang laki-laki yang tinggal di Arafah menggenggam 7 buah batu. Lali Ia berkata, " Jadilah saksi di hadapan Tuhan bahwa aku bersaksi tak ada Tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya."

Lalu ia tidur.

Dalam tidurnya ia bermimpi bahwa kiamat telah tiba. Ia ditimbang amalnya dan diputuskan masuk neraka. Malaikat segera membawanya. Ketika telah berada di depan pintu Neraka, batu yang menjadi saksi lelaki tersebut menghalanginya.

Para Malaikat yang bertugas menyiksa lalu bersatu untuk menyingkirkan batu yang menghalanginya itu, mereka tidak mampu. Di putuskan untuk lewat pintu neraka yang lain. Sayang, semua terhalang oleh batu itu. Mereka tetap tidak mampu mengangkatnya. Bahkan hingga pintu yang ke 7 itu tetap terhalangi oleh batu itu.

Maka lelaki itu di bawa menghadap Allah ke bawah Arsy. Para Malaikat mengeluh " Yaa Allah, Engkau lebih tahu mengenai hamba-Mu ini. Kami tak menemukan jalan lagi untuk menjebloskan ke dalam neraka. "

Allah memberikan jawaban kepada lelaki itu, Hamba-Ku batu tadi adalah saksimu. Ia tidak menghilangkan hakmu. Bagaimana Aku akan mengabaikan hakmu yang telah mengucapkan 2 kalimah syahadat kepada-Ku.

Kepada para Malaikat, Allah memberi perintah " Masukkan hamba-Ku ini ke surga ! "

Ketika di bawa ke surga, semua pintu-pintunya surga menutup. Kemudian datanglah kesaksian kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH yang mampu membuka pintu surga.

Lelaki itupun  masuk surga.

Hikayat (7)
Mengapa Hamba Bisa Masuk Neraka

Ini adalah sebuah kisah seorang mufti yang zahid, dan kisah yang diceritakan oleh ayah beliau yang juga menjadi mufti. 

Suatu ketika Nabi Musa a.s mengadu kepada Allah Swt, "Wahai Tuhan ! Kau ciptakan makhluk dan Kau berikan kenikmatan rizki. Kau jadikan pengikutku masuk neraka."

Allah berfirman, " Bangkit dan bertanamlah, hai Musa ! "

Musa lalu bercocok tanam dan menyiraminya. Ia melakukan hal itu hingga masa panen tiba.

"Apa yang kau dapat dengan tanamanmu itu, Musa? tanya Allah.

"Aku telah memanennya." jawab Musa.

"Adakah sedikit yang tersisa ?

"Aku tak pernah menyisakan sesuatu yang tak ada manfaatnya."

Allah berfirman, " Hai Musa, Aku memasukkan hamba yang tak mempunyai kebaikan ke dalam Neraka."

"Siapakah dia ?"

"Dia adalah yang meremehkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH."

No comments:

Post a Comment