Tuesday, January 7, 2014

Hadits Kelima : Keutamaan Ilmu

Dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa Nabi bersabda :

"Barang siapa mempelajari satu bagian dari ilmu yang berguna untuk akhirat dan dunianya, maka Allah akan memberikan kebaikan dari orang-orang yang mendiami dunia selama 7000 tahun. Puasanya pada siang hari dan shalatnya di saat malam pasti di terima dan tidak akan di tolak."

Menurut riwayat yang sama Nabi bersabda "Membaca Al-Qur'an adalah amalan orang-orang yang cukup. Shalat adalah amalan orang yang lemah. Puasa adalah amalan bagi orang-orang yang fakir. Bertasbih adalah amalan bagi wanita. Sedekah adalah amalan bagi orang yang berada. Tafakur adalah amalan orang yang lemah. Inginkah kalian kutunjukkan amalan para pahlawan?"

"Apakah amalan para pahlawan itu, wahai Rosulullah? " tanya sahabat.

"Mencari ilmu. Ia akan menjadi penerang bagi orang-orang mukmin di dunia dan di akhirat." jawab Rosulullah Saw.

Hikayat (10)
Ali dan Khawarij

 أنا مدينة العلم وعلي بابها

"Akulah kota ilmu dan Ali adalah gerbangnya."

Mereka tidak mau terima. Lalu berkumpullah sepuluh pemuka kaum khawarij untuk membuktikannya.

"Kita cukup melontarkan satu pertanyaan yang sama. Jika Ali memberikan alasan yang berbeda maka benarlah apa yang di sabdakan Nabi, " kata kaum khawarij itu.

Mereka lalu mendatangi Ali secara bergilir satu persatu, dan bertanya kepada Ali, "Lebih utama mana ilmu atau harta?"

"Ilmu" jawab Ali.

"Apa alasannya ?"

"Ilmu warisan para Nabi. Harta warisan Qorun, Syaddat, Fir'aun dan lainnya,"

Ia segera pergi. Dan datang lagi yang berikutnya dengan pertanyaan yang sama. Ali selalu menjawab bahwa ilmu lebih utama dari harta. Tetapi setiap pertanyaan selalu diberikan alasan yang berbeda.

"Ilmu menjagamu. Sedangkan harta, kamulah yang menjaganya," jawab Ali kepada orang kedua.

"Pemilik harta, musuhnya banyak. Pemilik ilmu sahabatnya banyak, "jawabnya kepada orang ketiga.

Kepada orang keempat Ali menjawab, "Harta akan berkurang jika kau gunakan. Ilmu akan bertambah jika kau pergunakan."

Kepada orang kelima, "Pemilik harta akan ada yang menjulukinnya Si Pelit. Sedangkan pemilik ilmu akan selalu di hormati dan di muliakan."

Kepada orang keenam Ali menjawab, "Harta perlu dijaga dari tangan pencuri. Ilmu tidak perlu di jaga."

Kepada orang ketujuh Ali menjawab, "Pemilik harta di hari akhir (kiamat) kelak akan dimintai tanggung jawab. Pemilik ilmu akan mendapat syafaat."

Kepada orang kedelapan Ali menjawab, "Manakala dibiarkan dalam waktu yang lama harta pasti akan rusak. Ilmu tidak akan rusak atau lenyap."

Kepada orang kesembilan Ali menjawab, "Harta membuat hati menjadi keras. Ilmu menjadi penerang hati."

Kepada orang kesepuluh Ali menjawab, "Pemilik harta akan di panggil Tuan besar. Pemilik ilmu akan di juluki sebagai ilmuwan. Andaikata kalian hidupkan banyak orang maka aku akan menjawabnya dengan berbeda selagi aku masih hidup."

Mereka lalu kembali kedalam pengakuan Islam.