Saturday, December 28, 2013

Hadits Ke 4 : Kemuliaan Saat Usia Tua

Dari Annas bin Malik, bahwa Nabi Saw bersabda : "Sesungguhnya Allah Ta'ala selalu memperhatikan orang tua renta tiap pagi dan sore. Lalu Ia berfirman Wahai Hambaku ! Usiamu telah lanjut, kulitmu makin keriput, tulangmu makin reot, ajalmu dekat, kamu akan menghadap-Ku. Malulah kepada-Ku, maka Aku akan segan menyiksamu di neraka karena ketuaanmu."

Hikayat ke (8)
Ali dengan Lelaki Tua Nasrani

Ketika waktu subuh telah tiba, Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah nampak tergesa-gesa. Ia tidak ingin ketinggalan jama'ah sholat subuhnya. Namun sayang,seorang lelaki tua yang berjalan sangat lamban menghambat langkah Ali.

Demi menghormati orang tua, Ali hanya membuntut di belakangnya. Tentulah Ali sangat khawatir tidak bisa sholat subuh berjama'ah di Masjid bersama Nabi Muhammad Saw. Ketika Ali tahu bahwa si Lelaki tua itu tidak memasuki Masjid baru sadar Ali bahwa si Tua itu tadi beragama Nasrani. 

Ketika Ali masuk Masjid, ia mendapati Rasulullah Saw tengah ruku'. Itu artinya Ali masih punya kesempatan mengikuti sholat itu. Ali lalu berjamaah bersama mereka. Ketika sholat telah usai, para sahabat bertanya pada Nabi Saw.

"Apa yang terjadi wahai Rosulullah, sehingga engkau memperpanjang ruku' sholat ini. Anda tidak pernah melakukan hal seperti ini."

Rasulullah Saw menjawab, "Ketika ruku' dan tengah kubaca Subhana Rabbiyaal 'Adziimi  seperti biasanya,, maka aku bermaksud mengangkat kepalaku. Tetapi Malaikat Jibril datang dan menggelar sayapnya di atas punggungku. Lama sekali, Ketika Ia mengangkat sayapnya barulah aku bisa berdiri mengangkat kepala."

Mengapa bisa terjadi ? tanya salah satu sahabat.

"Aku tidak sempat menanyakan hal itu kepada Jibril," jawab Nabi Saw.

Maka Jibril datang menemui Nabi Saw. Lalu berkata, "Wahai Muhammad ! Tadi Ali tergesa-gesa agar bisa ikut berjama'ah bersamamu. Tapi seorang Nasrani tua menhambat jalannya. Ali tak tahu kalau ia Nasrani. Ia biarkan orang tua tadi berjalan di depannya. Maka Allah menyuruhku supaya engkau tetap ruku' agar Ali bisa menyusul sholat subuhmu. Ini tak mengheranku buatku. Yang mengherankan bahwa Allah memerintahkan Malaikat Mikail A.s. menahan perputaran matahari dengan sayapnya, sehingga tenggang waktu terbitnya lebih lama. Ini tentulah karena perbuatan Ali tadi.

Kemudian Nabi bersabda," Inilah derajat orang yang memuliakan orang tua lanjut usia, meskipun orang Nasrani.

Hikayat (8)
Guru Abu Mansur al-Maturidi

Salah satu guru Abu Mansur al-Maturidi telah dekat ajalnya. Usianya 80 tahun. Ketika sakit Ia menginginkan seorang budak yang seusia dengannya.

Maka Ia menyuruh Abu MAnsur mencari budak yang dimaksud untuk dibeli lalu di merdekakannya. Sayang ia tak bisa menemukkannya. Bahkan orang-orang berkata," Apa ada orang yang tetap menjadi budak dalam usia 80 tahun ? "

Abu Mansur menghadap gurunya dengan tangan hampa, dan menceritakan kepada gurunya apa yang telah dikatakan oleh orang-orang tadi.

Sang Guru lalu menangis. Ia sujud kepada Allah Swt dan mengadu, "Wahai Tuhan ! Makhluk saja tidak menanggung kemuliaan aapabila telah berumur 80 tahun. Bila ia jadi budak maka ia di merdekakan. Kini umurku telah 80 tahun. Bagaimana Engkau tidak membebaskan aku dari api neraka, padahal Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah, Maha Agung, Maha Mengampuni, dan selalu menerima Syukur.

Allah Swt lalu membebaskannya dari api neraka karena do'a tersebut.

No comments:

Post a Comment